Pernah kah anda meminta sama Allah supaya
anda dilahirkan dari sepasang manusia yang sekarang anda anggap sebagai orang tua kandung ? pernah juga kah anda meminta jika anda lahir kedunia anda ingin seperti apa yang anda mau ?
memiliki satu pasang mata, satu pasang telinga , satu hidung dengan dua lubang
, satu mulut dengan lidah didalamnya yang dapat merasa berbagai jenis makanan,
atau indra peraba yang halus dan peka ? atau apa pernah anda meminta ingin dilahirkan di Inggris , Amerika , Australia , Eropa atau Asia
? tentu jawabannya mutlak TIDAK , yah , anda hanya seorang hamba yang benar-benar tak kuasa dan tak berdaya , semua yang dulu, sekarang dan nanti adalah
pemberian , pemberian yang Cuma-Cuma dari sang pencipta alam raya , pemberian
yang berasaskan titipan, lalu pertanyaan
yang muncul , kenapa anda masih menyombongkan apa yang Allah berikan kepada
anda , padahal sejatinya semua yang sekarang anda miliki adalah milik Allah ,
hanya pemberian dimana anda tak sedikipun ikut campur dalam proses penciptaan
seperti apa anda sekarang ( renungan untuk diri sendiri ).
Kadang aku juga kesal
sama mereka yang hanya mementingkan tampilan fisik , kenapa mereka begitu
bangga dengan barang yang jelas jelas titipan yang sama sekali dulu mereka
tidak minta , ya Allah apakah ini sebuah
pelarian dari rasa takaburku terhadap nikmat Mu . jangan Engkau satukan aku dengan mereka ,
jadikaan aku hamba yang senantiasa bersyukur atas semua yang Kau beri dulu, sekarang
dan yang akan datang . entah rasa nya aku ingin mematahkan hujjah yang mereka
lahirkan, membuktikan bahwa semuanya hanya sementara , semuanya hanya titipan ,
semuanya hanya amanat yang tentu akan dimintai pertanggungjawabannya kelak .
Ya Allah , aku berlindung dari
semua keburukan yang ada disekelilingku .
Sebuah fakta unik dari seorang temanku , jalan pikirannya
sungguh tak pernah terbersit dalam otakku , sebenarnya apa maunya , aku
sendiri tak paham , tak mengerti ,
sungguh menurutku merupakan suatu hal yang ekstrem , prinsipnya menurutku egois
, Yang menganggap semuanya hanya permainan
, yang memandang bahwa ( dalam hal ini ) cinta adalah uang , cinta adalah harta . dia sangat
membangga kan fisiknya , yang mungkin menurut dia, dia itu ganteng , dia itu
baik , buat dia gampang menaklukan hati seorang perempuan .
Pikir nya kadang menurutkuu
terlalu berlebihan , tapi sampai saat ini tak pernah ku ungkapkan rasa tidak
berkesannya aku dengan kelakuannya dia , aku berdo’a semoga kelak dia sadar ,
bahwa semuanya ini hanya sementara , bahwa semuanya ini hanya pemberian , hanya
titipan , yang tentu akan berakhir dan akan dimintai pertanggung
jawaban .